*Mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin
RINGKASAN
Latar Belakang: Tujuan keempat MDGs adalah menurunkan angka kematian anak dengan membuat strategi perbaikan kesehatan dan gizi ibu hamil. Status kesehatan ibu hamil di Indonesia tergolong masih rendah. Status kesehatan dan gizi ibu hamil memberi peran penting dalam menentukan berat lahir dan masa depan kesehatan bayi. Selain status gizi dan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut juga memberi peran penting dalam menentukan kesehatan bayi yang akan dilahirkan. Terdapat hubungan antara infeksi periodontal dengan kejadian bayi berat lahir rendah kurang bulan (BBLR). Upaya mengurangi terjadinya BBLR dan prematur dapat dicegah dengan pemantauan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dengan penambahan data status kesehatan gigi dan mulut pada Kartu Menuju Sehat (KMS) ibu hamil. Ini merupakan ide yang sederhana namun bersifat aplikatif dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil sebagai strategi menurunkan angka kematian anak di Indonesia. Tujuan: Tujuan yang ingin dicapai dalam gagasan ini yaitu untuk mengetahui pentingnya data status kesehatan gigi dan mulut pada Kartu Menuju Sehat (KMS) ibu hamil sebagai upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil agar melahirkan bayi yang normal dan sehat. Landasan Teori: Wanita hamil dengan periodontitis 3,58 kali berisiko melahirkan bayi dengan berat rendah. Pembahasan: Data status kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu hal yang penting ditambahkan pada Kartu Menuju Sehat (KMS) Ibu hamil dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut ibu hamil sehingga masalah kesehatan gigi dan mulut dapat dikontrol dengan adanya data pada KMS tersebut. Data status kesehatan gigi dan mulut yang dimaksud adalah tingkat kebersihan gigi dan mulut (Oral Hygiene). Secara klinis, tingkat kebersihan mulut dinilai dengan kriteria Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) dari Greene dan Vermilliont. Program ini dilakukan melalui tahap rancangan dan pembahasan, tahap realisasi, tahap sosialisasi dan pelatihan, tahap pelaksanaan di masyarakat. Kesimpulan dan rekomendasi: penambahan data status kesehatan gigi dan mulut pada KMS Ibu hamil diharapkan dapat menurunkan angka kematian anak di Indonesia dengan membuat strategi peningkatan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil.
^^Karya tulis ini masuk dalam Finalis MDS-Pro 2013, dipresentasikan di FKG Univ. Prof.Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta, 2 Februari 2013, dan
^^Hibah PKM GT DIKTI 2013
informatif sekali artikel kesehatn giginya, ini yang dicari banyak pemerhati kesehatn gigi. terima kasih sdh sharing.
BalasHapuscara merawat gigi